Permadani rajutan tangan (hand-knotted rugs) adalah permadani yang dibuat secara manual menggunakan teknik simpul rajutan oleh para pengrajin. Teknik ini menghasilkan karya seni yang sangat bernilai tinggi, baik dari segi keindahan maupun daya tahan. Permadani rajutan tangan sering dianggap sebagai simbol kemewahan dan tradisi, terutama yang berasal dari wilayah seperti Persia, Turki, India, dan Nepal.
1. Proses Pembuatan
- Desain: Dimulai dengan membuat pola desain, sering kali terinspirasi dari motif tradisional atau modern.
- Kerangka: Benang dasar direntangkan di atas alat tenun (loom) untuk membentuk fondasi permadani.
- Penyimpulan (Knots): Setiap simpul diikat secara manual, biasanya menggunakan teknik seperti simpul Persia (asymmetrical knots) atau simpul Turki (symmetrical knots).
- Pemangkasan: Setelah simpul selesai, tumpukan benang dipotong dengan hati-hati untuk menciptakan tekstur permadani.
- Pencucian dan Finishing: Permadani dicuci, dikeringkan, dan diperiksa untuk memastikan kualitasnya.
2. Bahan yang Digunakan
- Bulu Domba (Wool): Umumnya digunakan karena daya tahan dan teksturnya yang lembut.
- Sutra (Silk): Memberikan kilau dan kehalusan ekstra, sering digunakan pada permadani mewah.
- Kapas (Cotton): Digunakan untuk fondasi atau dasar tenunan.
- Serat Alami Lainnya: Kadang-kadang, serat seperti rami atau bambu digunakan dalam desain modern.